Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat

Posted by Majalah Informasi Kesehatan on Monday 15 October 2018

Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat



Penyakit asam urat adalah? 

Penyakit asam urat adalah salah satu bentuk dari penyakit arthritis yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada persendian tubuh Anda. terkadang ada pula beberapa orang yang menyebut sebagai encok, namun hal ini tidaklah sepenuhnya tepat.

Bagian ibu jari kaki merupakan bagian yang paling sering terkena penaykit asam urat, tetapi sendi lain di kaki pun juga dapat dipengaruhi oleh penyakit ini, seperti telapak kaki, lutut, pergelangan kaki. Penyakit asam urat juga kadang terjadi di lengan, pergelangan tangan, dan siku. Serta tulang belakang pun juga bisa terkena meskipun hal ini jarang terjadi.

Meskipun penyakit asam urat dapat menjadi penyakit yang kronis, kondisi seperti ini dapat disembuhkan dan dicegah agar penyakit ini tidak kambuh kembali. Kondisi demikian ini dapat dikelola dengan mengurangi beberapa faktor dari gaya hidup.

Penyakit asam urat umum terjadi pada sekitar 1 dari 200 orang dewasa. Asam urat dapat memengaruhi semua orang, tanpa melihat faktor usia dan jenis kelamin, tapi pria lebih mungkin mengalaminya dari pada wanita.

Biasanya penyakit asam urat ini terjadi pada kelompok usia antara 30 hingga 50 tahun pada laki-laki, sedangkan pada perempuan lebih banyak ditemukan pada mereka yang telah mengalami menopause. Kelompok anak-anak dan usia remaja sangat jarang mengalami penyakit asam urat ini.

Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Asam Urat

Apa saja gejala asam urat?

Dalam kasus tertentu, penyakit asam urat ini tidak menunjukkan gejala apapun pada awalnya. Gejala pada asam urat biasanya mulai muncul saat penderita sudah mengalami kondisi yang akut bahkan kronis. Gejala yang paling umum terjadi adalah:
  • Nyeri pada sendi parah dan mendadak, terutama pada pagi hari
  • Sendi kemerahan
  • Sendi bengkak dan lunak
  • Rasa panas di sekitar sendi
Gejala asam urat tersebut biasanya muncul secara tiba-tiba, sering terjadi di tengah malam, dan tidak dapat diprediksi. Sebagian besar gejala penyakit asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1 hingga 2 hari. Namun ada kalanya pada kasus yang parah, nyeri pada sendi tersebut bisa saja terjadi dalam waktu hingga beberapa minggu. Apabila Anda mengalami gejala ini, maka penyakit asam urat Anda cukup parah.

Sementara, ada pula yang merasakan gejala asam urat hingga 6-12 bulan dalam intensitas yang berbeda pada tiap harinya. Kondisi seperti ini cukup parah dan bila Anda mengalaminya lebih baik Anda segera periksakan diri ke dokter.

Kemungkinan ada pula tanda­ dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Apa bila Anda memiliki kekhawatiran terhadap gejala tertentu, segera konsultasikan dengan dokter.

Apa saja tahapan penyakit asam urat?

Ada 3 tahapan dalam penyakit asam urat berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
  • Tahap pertama . Pada tahap ini kadar asam urat sudah naik di dalam darah, tetapi belum ada gejala asam urat yang muncul. Bisa saja Anda tidak akan pernah merasakan gejala asam urat. Biasanya, orang yang mengalami hal ini, baru akan merasakan gejala asam urat pertama kali setelah ia terserang penyakit batu ginjal. 
  •  
  • Tahap kedua . Saat memasuki tahap kedua, maka kadar asam urat yang terlalu tinggi tersebut telah membentuk kristal-kristal yang biasanya terjadi pada bagian jari kaki. Dalam tahap ini, Anda baru akan merasakan nyeri dan sakit pada sendi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama. Selang beberapa waktu kemudian, Anda baru akan mengalami gejala asam urat lainnya dengan intensitas dan frekuensi yang semakin sering. 
  •  
  • Tahap ketiga . Di tahap ketiga ini, gejala asam urat tak kunjung hilang dan kristal-kristal asam urat yang terbentuk tidak hanya menyerang satu sendi saja. Bahkan, dalam tahap ini akan muncul gumpalan-gumpalan zat tersebut yang sudah mengkristal di bawah kulit. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dan dapat merusak tulang-tulang rawan.
Sebagian besar orang yang menderita penyakit ini, hanya mengalami tahap satu atau dua saja. Cukup jarang orang yang menderita asam urat ditemukan telah mencapai tahapan ketiga, karena sebagian besar pada tahap kedua penderita gejala asam urat sudah dapat ditangani dengan baik.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan di-atas, periksalah ke dokter segera untuk menerima pengobatan segera. Penyakit asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi jika tidak ditangani.

Apabila Anda mengalami demam dan sendi Anda panas serta meradang, carilah perawatan medis karena dapat menjadi tanda infeksi.






Penyebab Penyakit Asam Urat

Apa saja yang bisa jadi penyebab asam urat?

Jadi sebenarnya, penyebab asam urat adalah kadar asam urat itu sendiri yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.
Tetapi, pada orang yang mengalami asam urat, jumlah asam uratnya terlalu banyak dan tidak dapat diolah oleh tubuh. Pada akhirnya, zat tersebut akan membentuk kristal dan menumpuk di sekitar sendi, lalu menimbulkan peradangan. 

Lalu apa yang menjadi penyebab asam urat di dalam tubuh tinggi? Penyebab asam urat terlampau tinggi adalah terlalu sering dan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin. Purin adalah suatu zat kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh, namun terkandung juga di dalam beberapa jenis makanan. 

Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung purin, maka tubuh akan mengolahnya menjadi asam urat. Sehingga, semakin banyak makan makanan yang mengandung purin, semakin tinggi risiko Anda untuk mengalami asam urat.

Faktor risiko terjadinya Penyakit Asam Urat

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk terkena penyakit asam urat?

Terlalu banyak makan makanan yang mengandung purin memang bisa menjadi penyebab asam urat yang paling utama. Tapi sebenarnya ada berbagai faktor risiko lain yang dapat membuat Anda mengalami asam urat. 

Apa saja faktor risiko penyakit asam urat ini?
  • Usia dan jenis kelamin . Meski belum diketahui mengapa, namun asam urat lebih banyak dialami oleh laki-laki ketimbang perempuan. Sementara, orang yang lanjut usia juga lebih rentan terserang penyakit ini dari pada orang dewasa muda. 
  •  
  • Riwayat kesehatan keluarga . Jika Anda memiliki salah satu anggota keluarga yang memiliki asam urat, maka Anda juga berpeluang lebih besar untuk mengalami hal yang sama. Walau ini bukan penyebab asam urat yang utama, tetapi dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, Anda bisa lebih waspada dengan penyakit ini. 
  • Berat badan yang berlebihan . Memiliki berat badan yang melebihi normal, dapat meningkatkan risiko terserang penyakit ini. Orang yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih dari 25 kg/m 2 maka harus lebih waspada untuk terkena asam urat.  
  •  
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu . Beberapa jenis obat-obatan yang Anda konsumsi dapat menjadi penyebab asam urat menumpuk di dalam tubuh, contohnya:
    • Aspirin , obat penghilang rasa sakit ini akan meningkatkan risiko asam urat bila dikonsumsi secara rutin 1-2 tablet per hari.
    • Obat diuretik , yang biasanya digunakan untuk mengatasi penumpukan cairan di tubuh.
    • Obat kemoterapi , yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kanker.
    • Obat yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh , seperti cyclosporine. 
  • Riwayat kesehatan , memiliki gangguan kesehatan tertentu sebelumnya dapat meningkatkan peluang terkena asam urat. Gangguan kesehatan yang bisa meningkatkan risiko asam urat seperti
    • Diabetes
    • Gangguan fungsi ginjal
    • Penyakit jantung
    • Arterosklerosis, pembuluh darah tersumbat
    • Penyakit infeksi
    • Tekanan darah tinggi  
  • Menerapkan pola hidup yang tidak sehat . Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak purin, seperti daging dan seafood akan membuat gejala asam urat muncul. Selain itu, minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan bisa menjadi penyebab asam urat melonjak. 
  • Dehidrasi . Bila Anda mengalami kekurangan cairan, maka tubuh Anda akan sulit mengeluarkan zat asam tersebut melalui urin. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab asam urat menumpuk di dalam tubuh.
  • Setelah pembedahan atau cedera . Cedera bisa menjadi penyebab asam urat karena kondisi ini menimbulkan peradangan terlebih dulu pada sendi yang kemudian akan memicu munculnya gejala asam urat yang lainnya.

Diagnosis dan Obat Untuk Asam Urat

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana cara dokter mendiagnosis penyakit asam urat?

Penyakit asam urat sering mengecoh karena sebagian besar gejalanya hampir sama dengan gejala penyakit lain. Terkadang, meski jumlah asam uratnya telah tinggi, tetapi tidak ada gejala asam urat yang muncul. Maka dari itu, jika seseorang dicurigai mengalami asam urat, maka ada beberapa pemeriksaan yang dianjurkan untuk dilakukan, yaitu:
  • Tes cairan sendi . Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil cairan sendi yang bengkak menggunakan jarum suntik.
  • Tes darah . Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah asam uratnya tinggi atau tidak di dalam darah.
  • Tes urin . Selain melakukan tes darah, zat kimia ini akan dilihat kadarnya di dalam urin Anda. Bila tidak normal, maka Anda sangat mungkin mengalami asam urat.
  • Rontgen dengan sinar-X . Penderita asam urat perlu melakukan rontgen untuk melihat lebih jauh penyebab peradangan yang terjadi pada sendi.
  • CT-scan . Pemeriksaan ini dapat mendeteksi di mana lokasi tumpukan kristal berada, meskipun tidak menimbulkan gejala.

Apakah obat asam urat bisa menyembuhkan penyakit ini?

Tidak ada obat asam urat yang bisa membuat seseorang terlepas dari penyakit ini selamanya. Meski begitu, jangan khawatir, obat asam urat bisa dikonsumsi untuk mengendalikan dan meringankan gejala yang muncul.
Jadi, jika Anda ingin terhindar dari serangan asam urat di masa depan, Anda harus patuh minum obat asam urat yang diresepkan oleh dokter dan menjalani kebiasaan hidup sehat.
Gejala yang muncul bisa diobati dengan mengonsumsi obat asam urat berikut:
  • Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) untuk mengobati serangan asam urat mendadak dan parah. Contoh obat asam urat jenis ini yaitu ibuprofen, naproxen, diclofenac, dan etoricoxib.
  • Steroid dapat digunakan sebagai obat asam urat alternatif selain NSAID. Obat jenis ini tersedia dalam bentuk oral maupun suntikan yang bisa langsung dimasukkan ke persendian. Contohnya, yaitu prednison dan methylprednisone.
  • Colchicine membantu mengurangi risiko kekambuhan. Dokter akan meresepkan obat asam urat ini, bila NSAID tidak cocok untuk Anda. Namun dalam beberapa kasus efek samping obat ini dapat menimbulkan diare, mual, dan kram perut.
  • Obat yang mengontrol tingkat asam urat dalam darah seperti allopurinol, probenesid, dan febuxostat.

Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi jika Anda tidak minum obat asam urat?

Bila penderita asam urat tidak minum obat asam urat secara teratur, maka gejala yang dirasakan akan semakin parah. Bahkan, bukan tidak mungkin penyakit ini menimbulkan gangguan kesehatan lain, seperti:
  • Tophi . Kondisi ini ditandai dengan penumpukan kristal-kristal di bawah permukaan kulit. Biasanya, gumpalan ini akan muncul di sekitar jari kaki, dengkul, jari tangan, dan telinga. Jika tidak ditangani dengan baik, maka tophi akan semakin lama semakin membesar.
  • Kerusakan sendi . Bila penderita mengacuhkan anjuran untuk minum obat asam urat, maka bukan tidak mungkin persendiannya akan rusak permanen. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera dan gangguan kesehatan tulang serta sendi lainnya.
  • Batu ginjal . Penumpukan kristal tidak hanya terjadi pada sendi-sendi saja. Bila asam urat tidak ditangani dengan baik, kristal tersebut bisa tertumpuk di ginjal. Hal ini akan membuat ginjal memiliki batu dan menghalangi aliran urin untuk keluar.

Apa yang harus saya lakukan jika sudah telanjur mengidap penyakit asam urat (asam urat)?

Tidak hanya butuh minum obat asam urat dengan teratur saja, tapi Anda juga harus mematuhi berbagai pantangan. Pantangan asam urat penting dilakukan untuk mencegah kekambuhan di kemudian hari.

Apa saja pantangan bagi penderita asam urat?

Sebenarnya pantangan asam urat yang paling utama adalah menghindari hal-hal yang dapat memicu asam urat muncul. Lalu, apa saja pantangan asam urat yang harus dipatuhi?
1. Mengonsumsi makanan yang tinggi purin
Purin sebenarnya bisa ditemukan di berbagai makanan. Tapi dalam pantangan asam urat, Anda hanya harus menghindari makanan dengan tinggi purin seperti jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai jenis seafood. Sementara, makanan yang harus dibatasi yaitu:
  • Daging dan ayam yang hanya boleh 50 gram per hari
  • Kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah yang boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram dalam satu hari
  • Beberapa macam sayuran contohnya, bayam, kangkung, buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo yang masing-masing hanya boleh dimakan sebanyak 100 gram per hari.
Tidak semua makanan menjadi pantangan asam urat, kok. Ada beberapa makanan yang aman untuk dikonsumsi, bahkan dianjurkan seperti makanan yang rendah lemak, buah-buahan yang mengandung vitamin C dan kalium, seperti apel dan pisang yang bisa menolong Anda terhindari dari asam urat yang kambuh. 

2. Tak mengatur pola makan dengan baik
Pantangan asam urat lain yang harus diperhatikan adalah mengelola dan mengatur pola makan dengan baik. Tak hanya melakukan diet rendah purin saja, namun, sebaiknya Anda juga menghindari makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi. Selain buruk bagi kesehatan, makanan ini membuat timbangan berat badan Anda mudah melonjak. 

3. Tidak minum air yang cukup
Jarang minum air adalah pantangan asam urat selanjutnya. Anda harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak minum air putih, ketimbang air yang memiliki rasa manis. 

4. Tidak melakukan olahraga dengan rutin
Berdiam diri saja di rumah atau bermalas-malasan di dalam kamar adalah salah satu pantangan asam urat yang harus Anda patuhi, jika tidak ingin asam urat kambuh. Berolahraga rutin dapat membuat Anda menjaga berat badan tetap ideal. Semakin bertambah berat badan Anda akibat malas bergerak, maka semakin sering serangan asam urat yang dapat Anda alami di kemudian hari.
Semua pantangan asam urat tersebut penting untuk Anda lakukan jika tidak ingin merasakan nyeri dan sakit di persendian. Namun, bisa saja meski Anda sudah mematuhi pantangan asam urat, gejala dapat muncul di kemudian hari. Jika hal ini terjadi, maka lakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya:
  • Angkat tungkai yang terkena serangan asam urat untuk mengurangi pembengkakan
  • Berikan kompres es pada sendi yang meradang selama sekitar 20 menit
  • Ulangi sesering yang diperlukan tapi pastikan suhu bagian yang dikompres telah kembali normal sebelum mengulanginya lagi.

Blog, Updated at: October 15, 2018

0 comments:

Post a Comment